Selasa, 24 Januari 2017

MATERI FUNGSI IF MS.EXEL

PENGGUNAAN FUNGSI RUMUS IF DALAM MICROSOFT EXCEL

Rumus IF merupakan salah satu fungsi paling umum yang digunakan dalam Microsoft Excel. Fungsi IF atau yang juga bisa diartikan “jika”, digunakan untuk mengecek suatu kondisi. Apabila kondisi terpenuhi maka fungsi akan mengambil suatu nilai, dan sebaliknya apabila kondisi tersebut tidak terpenuhi maka akan diambil nilai yang lain. dengan kata lain, fungsi IF disebut fungsi syarat. Jika suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai benar apabila syarat terpenuhi serta bernilai salah jika syarat tidak terpenuhi.
Sintaks Dasar Fungsi Rumus IF
IF(logical_test_value,value_if_true,value_if_false)
Keterangan:
  • logical_test_value : kondisi logika atau syarat yang akan mengembalikan nilai benar atau salah.
Misalnya: A2>B2, A2<=B2, dll.
  • value_if_true : nilai yang diberikan apabila kondisi di atas benar
  • value_if_false : nilai yang diberikan apabila kondisi di atas salah
Ada beberapa jenis penerapan fungsi IF pada Microsoft Office Excel, di antaranya:
  • Fungsi IF dengan satu test logika atau IF tunggal, digunakan apabila hanya ada satu syarat yang dipakai untuk memperoleh nilai yang benar. Bentuk penulisannya sederhana yaitu:
=IF(syarat,”nilai_benar”,”nilai_salah”)
  • Fungsi IF dengan dua test logika, digunakan apabila ada dua syarat yang dipakai untuk memperoleh nilai yang benar. IF seperti ini biasanya dikembangkan dengan salah satu fungsi AND atau OR.
–        Fungsi AND digunakan apabila kedua syarat merupakan kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan nilai yang benar. Bentuk penulisannya:
=IF(AND(syarat1,syarat2),”nilai_benar”,”nilai_salah”)
–        Fungsi OR digunakan apabila salah satu syarat adalah merupakan kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan nilai yang benar. Bentuk penulisannya:
=IF(OR(syarat1,syarat2),”nilai_benar”,”nilai_salah”)
  • Fungsi IF bercabang, digunakan apabila terdapat banyak tingkat pengujian test atau syarat. Bentuk penulisannya:
=IF(syarat,”nilai_benar”,IF(syarat,”nilai_benar”,IF(syarat,”nilai_benar”,…)))
Langkah-langkah penulisan fungsi IF:
  • Klik pada sel yang akan diisi
  • Awali penulisan rumus dengan tanda sama dengan (=)
  • Ketik kata IF
  • Lanjutkan dengan tanda kurung
  • Masukkan logical test atau syarat yang dapat berupa nilai suatu cell atau bisa berupa formula
  • Beri tanda koma (,) atau titik koma (;) untuk memisahkan antara logical_test, value_if_true dan value_if_false
  • Masukkan value_if_true yang artinya apabila logical_test benar maka teks ini yang akan dihasilkan
  • Masukkan value_if_false yang artinya apabila logical_test salah maka teks ini yang akan dihasilkan
  • Beri tanda petik(“ “) pada statement yang berupa kalimat
  • Jangan lupa untuk mengakhiri rumus dengan tanda tutup
  • Tekan enter dan copy formula-nya ke sel di bawahnya
Tips Menggunakan Fungsi IF dalam Excel
  • Jumlah fungsi IF yang diperbolehkan untuk dipakai dalam sebuah formula yang menggunakan IF bersarang () adalah maksimal 64.
  • Untuk mendapatkan nilai dari hasil perbandingan, alternatif selain menggunakan fungsi IF() yang begitu banyak adalah menggunakan fungsi lainnya seperti fungsi VLOOKUP, HLOOKUP, LOOKUP atau CHOOSE.
  • Untuk mendapatkan hasil dengan berdasarkan data teks atau bilangan tertentu maka pertimbangkan untuk menggunakan fungsi-fungsi pendukung lainnya seperti COUNTIF, COUNTIFS, SUMIF and SUMIFS.
Ada banyak fungsi yang digunakan dalam Microsoft Excel sebagai penunjang sistem pendataan dan pembukuan organisasi. Salah satu yang paling umum adalah rumus IF yang merupakan fungsi logika dimana suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai benar apabila syarat tersebut terpenuhi, sebaliknya akan bernilai salah apabila syaratnya tidak terpenuhi.
Contoh Penggunaan Rumus IF
Sebagai salah satu rumus excel lengkap yang disediakan oleh Microsoft Excel, fungsi logika dengan memakai rumus IF bisa digunakan dengan 2 model, yaitu if tunggal dan if ganda.
IF Tunggal
Misalnya dalam kasus penentuan apakah seorang siswa lulus ujian TIK atau tidak. Syarat kelulusan yaitu nilai kurang dari 75 maka harus remidi dan apabila mendapatkan nilai mulai dari 75 ke atas maka lulus.
contoh penggunaan rumus if tunggal excel
Sesuai dengan syarat yang digunakan, maka rumusnya
=IF(B3<75,”REMIDI”,”LULUS”)
Dan hasilnya
perhitungan hasil rumus if tunggal
IF Majemuk
Syarat atau kondisi pada rumus ini adalah lebih dari dua, dimana hasil pertama, kedua, ketiga dan seterusnya akan sesuai dengan syarat tersebut, sedangkan syarat terakhir tidak sesuai dengan syaratnya.
Rumus: =IF(KONDISI,”NILAI BENAR1”, IF(KONDISI2,”NILAI BENAR2”,”NILAI SALAH”)
Dari contoh kasus di atas, disyaratkan apabila :
  • nilai <50, maka Gagal
  • nilai 50 sampai <75, maka Remidi
  • nilai >=75, maka Lulus
sehingga rumusnya menjadi
=IF(B3<50;”GAGAL”;IF(B3>=75;”REMIDI”;”LULUS”))
dan hasilnya
hasil perhitungan rumus if majmuk/ganda
Tutorial Fungsi Rumus IF ini adalah pelengkap dari materi pemakaian rumus IF logika sebelumnya, yaitu:
3. Pembahasan rumus IF dalam Excel khususnya  2007
Tutorial rumus IF Excel kali ini adalah seri 3 rumus sakti dalam Microsoft Excel. 2 rumus excel penting lainnya adalah:
Penggunaan rumus if logika dalam Microsoft Excel ini mendapat porsi yang cukup penting, mengingat logika adalah bahan dasar dari sebuah perhitungan. Menarik bukan? Excel produk dari Microsoft office ini memang benar-benar sangat membantu. Selamat belajar dan bekerja.

MATERI VLOOKUP DAN HLOOKUP MS.EXEL

Penjelasan Tentang Vlookup dan Hlookup Pada Ms. Excel

Fungsi Vlookup dan Hlookup adalah untuk pembacaan tabel dimana dua atau lebih tabel mempunyai data yang saling dihubungkan. Jika tabel disusun secara Vertikal kita menggunakan rumus fungsi Vlookup sedangkan jika tabel disusun secara Horizontal maka kita gunakan rumus fungsi Hlookup.
bentuk dari rumus Vlookup adalah sebagai berikut :
artinya =VLOOKUP(nilai yang dibaca,tabel pembacaan, nomor index kolom)
bentuk dari rumus Hlookup adalah sebagai berikut :
artinya =HLOOKUP(nilai yang dibaca,tabel pembacaan, nomor index baris)
Penjelasan mengenai rumus Vlookup dan Hlookup adalah sebagai berikut :
  1. lookup_value => Nilai yang dibaca adalah nilai sebagai dasar pembacaan tabel
  2. tabel array => tabel pembacaaan adalah range data yang disusun secara vertikal dan horizontal yang berfungsi sebagai tabel yang akan dibaca
  3. col_index_num => nomor indeks kolom adalah nomor urut yang menunjukkan posisi kolom dalam suatu tabel
  4. row_index_num => nomor indeks baris atau kolom adalah nomor urut yang menyatakan posisi baris dan kolom suatu tabel.
  5. [range_lookup] => merupakan eksekusi dari perintah jika benar maka datanya sesuai, jika tidak  maka False (tidak ada)
berikut contoh menggunakan rumus Formula Fungsi VLOOKUP. Pertama kita akan mempersiapkan membuat sebuah tabel pertama di sheet 1 yang berisi data sebagai berikut.
Kemudian pada tabel kedua di sheet 2 kita akan membuat data-data sebagai berikut
Pada tabel di sheet 2 terdapat data penjualan selama tahun 2012 dimana data tersebut tidak ada pada tabel 1 sebelumnya. Sekarang saya menginginkan data penjualan 2012 disemua toko ada di tabel 1. Caranya saya menggunakan formula Vlookup dengan rumus sebagai berikut :
=VLOOKUP($B$2:$B$6,Sheet2!$B$2:$D$6,3,FALSE)

yang menjadi lookup value nya adalah NAMA TOKO
yang menjadi tabel array nya adalah sheet2 NAMA TOKO (tabel yang akan dibaca)
yang menjadi col_index_num nya adalah kolom 3 (kolom D, PENJUALAN SELAMA TAHUN 2012)
setelah rumus formula kita maka hasilnya dapat dilihat seperti tabel berikut ini
pada tabel 1 di sheet satu telah bertambah data pada kolom F yaitu PENJUALAN SELAMA TAHUN 2012, dimana datanya merupakan hasil dari rumus VLOOKUP dengan sumber tabel 2 yang ada di sheet 2.

Selasa, 17 Januari 2017

CONTOH FUNGSI STATISTIK


contoh soal ms exel

soal dan jawaban Ms Excel


1. Program aplikasi yang digunakan untuk pengolahan angka,tabel dan grafik disebut….
a. Windows
b. Ms-word
c. Ms-excel
d. Ms-office
e. Dos

2. Cara yang tepat unutk mengaktifkan ms- excel adalah…
a. Start – program – ms office – ms word
b. Ms excel – start – program – ms office
c. Program – ms excel – start – ms office
d. Star – program – ms office – ms excel
e. Semua benar

3. Cara menutup ms-excel adalah…
a. File – open
b. File – new
c. File – close
d. Edit-close
e. Edit- paste

4. Dibawah ini yang termasuk lembar kerja ms-excel adalah , kecuali…
a. Menubar
b. Toolbar
c. Titlebar
d. Excelbar
e. Semua salah

5. dibawah ini fungsi ms-excel adalah, kecuali..
a. menghitung data
b. membuat grafik
c. membuat tabel
d. membuat makalah
e. Menggambar

6. baris judul dalam ms-excel disebut juga dengan….
a. title bar
b. menubar
c. toolbar
d. semua jawaban salah
e. semua jawaban benar

7. lembar kerja dalam excel disebut juga dengan….
a. range
b. cell
c. worksheet
d. area slide
e. Toolbar

8. daerah tempat penulisan rumus excel disbut…
a. menubar
b. titlebar
c. formulabar
d. toolbar
e. Fungsibar

9. membuar grafik merupakan salah satu fungsi dari
a. ms- word
b. ms-power point
c. ms-excel
d. semua jawaban salah
e. DOS

10. Jumlah lembar kerja dalam buku kerja Microsoft excel terdiri atas…
 a. 256 kolom dan 65356 baris
 b. 256 kolom dan 65536 baris
 c. 256 kolom dan 63536 baris
 d. 256 kolom dan 65536 baris
 e. 265 kolom dan 65256 baris

11. Dibawah ini yang bukan termasuk fungsi statistic adalah…
 a. =sum()
 b. =count()
 c. =min()
 d.  Max()
 e.  =if()

12. Extensi yang di hasilkan oleh file spreadsheet adalah…
 a.Doc
 b Exe
 c. Ppt
 d. Xls
 e. Mdb

13. Untuk mengedit isi data sel sesuai dengan kebutuhan, langkah yang benar adalah…
 a. Tekan F2 – edit cell – pilih cell yang akan diubah – ok
 b.Tekan F2- pilih cell yang akan diubah – edit cell- ok
 c.Tekan F2 – ok – pilih cell yang akan diubah – edit cell
 d.Pilih cell yang akan diubah – edit cell – tekan F2 – ok
 e Pilih cell yang akan diubah – tekan F2 – edit cell – ok


14. Untuk menghitung rata-rata dalam suatu range kita menggunakan formula…
 a.  =sum()
 b.  =max()
 c.  =count()
 d.  =round()
 e.  =average()

15. Microsoft Excel merupakan progran aplikasi...
 a. Wordprosesor
b. Presentasi
c. Animasi
d. Sistem Operasi
e. Spreadsheet

Contoh soal fungsi statistik di microsoft Exel

CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN FUNGSI SUM, AVERAGE, MAX, MIN DAN COUNT EXCEL

Pada postingan sebelumnya telah dibahas mengenai Fungsi SUM, AVERAGE, MAX, MIN dan COUNT Excel. Agar lebih memahami tentang fungsi tersebut berikut ini adalah contoh soal dan penyelesaian Fungsi SUM, AVERAGE, MAX, MIN dan COUNT dalam Microsoft Excel :
contoh soal fungsi SUM, AVERAGE, MAX, MIN, COUNT, ExcelPenyelesaian :
Untuk PPN 10 % Barang PC Desktop adalah =(C4*D4)*10% , untuk jenis barang lainnya cukup copy rumus dari barang pertama.
Untuk Subtotal Barang PC Dekstop adalah =(C4*D4)+E4, untuk jenis barang lainnya cukup copy rumus dari barang pertama.
Untuk Total Pembelian gunakan fungsi SUM yaitu =SUM(F4:F13)
Untuk Pembelian Tertinggi gunakan Fungsi MAX yaitu =MAX(F4:F13)
Untuk Pembelian Terendah gunakan Fungsi MIN yaitu =MIN(F4:F13)
Untuk Rata-rata gunakan fungsi Average yaitu = AVERAGE(F4:F13)
Untuk Banyak Data gunakan fungsi COUNT = COUNT(F4:F13
Cara untuk meng-copy rumus yaitu cukup klik pada cell yang telah berisi rumus, arahkan mouse ke pojok kanan bawah cell hingga berbentuk +, klik tahan dan tarik hingga posisi yang diinginkan (Copy rumus digunakan pada saat kondisi perhitungan sama hanya saja tempat atau referensinya yang berbeda.
copy rumus excel

FUNGSI STATISTIKA DALAM MICROSOFT EXCEL

FUNGSI STATISTIKA DALAM MICROSOFT EXCEL

Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik). Fungsi dari  Microsoft Excel adalah untuk melakukan operasi perhitungan serta dapat mempresentasikan data ke dalam bentuk tabel.
Fungsi adalah rumus dalam Ms-excel yang sudah terdefinisikan untuk suatu perhitungan secara otomatis. Penulisan fungsi dalam Ms-Excel diawali dengan tanda sama dengan (=), terkecuali jika fungsi tersebut bersifat tersarang (nested). Penggunaan fungsi akan jauh memperingkas penulisan daripada menggunakan rumus dengan maksud yang sama.
a.Fungsi-fungsi Statistik
Excel 2002 menyediakan cukup banyak fungsi statistik. Namun di sini akan dibahas fungsi statistik yang sering digunakan dalam memanipulasi lembar kerja Ms-excel. fungsi-fungsi tersebut meliputi.
  • =AVARAGE (range)    :      mencari nilai rata-rata dalam range
  • =COUNT (range)          :      mencari jumlah angka dalam range
  •  =MAX (range)               :      mencari data tertinggi dalam range
  •    =MEDIAN (range)        :      mencari median data dalam range
  •   =MIN (range)                :      mencari data terendah dalam range
  •    =STDEV (range)           :      mencari standar deviasi dalam range sample data
  •   =STDEVP (range)        :      mencari standar deviasi dalam range populasi keseluruhan  
  •    =SUM (range)                :      menjumlahkan data dalam range
  •    =VAR (range)                :      mencari nilai variance dalam range
  •    =PRODUCT (range)    :      melakukan perkalian sekumpulan data dalam range
  •    =ROUND                       :      membulatkan bilangan ke digit tertentu
  •    =SQRT                           :      menghasilkan suatu nilai akar kwadrat
  •    =POWER                       :      menghasilkan suatu bilangan yang dipangkatkan
  •    =SUMSQ                        :      mempangkatduakan angka dalam argument dan memberikan jumlah dari pemangkatan


Langkah-langkah mencari formula dalam Ms-Excel :
a.       Pada toolbar pada Ms-excel klik Formulas
b.      Pilih Autosum (klik)
Untuk menampilkan lebih banyak formula klik more function


  1. Operator Matematika




Catatan :
Setiap penulisan rumus selalu diawali dengan tanda sama dengan (=), dan setelah siap memasukkan rumus harus menekan Enter

Contoh :
= 500 + 350 (lalu tekan enter)
= 256 * 128 (lalu tekan enter)
= 8^3 (lalu tekan Enter)

2.Fungsi Sum(.......)
Fungsi Sum digunakan untuk melakukan penjumlahan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk penulisannya : = SUM(number1, number2, ……) 
Contoh :   = SUM(4,8,9) à Tekan Enter
3.Fungsi Product(…….)
Fungsi Product digunakan untuk melakukan perkalian sekumpulan data pada suatu range. Bentuk penulisannya : =PRODUCT(number1, number2,….)
Contoh :  =PRODUCT(4,8,9) àTekan Enter
 
4. Fungsi Max(.......)
Fungsi Max digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk penulisannya adalah : =MAX(number1,number2,……)
Contoh : =MAX(4,8,9) à Tekan Enter

     5.  Fungsi Min(.......)
Fungsi Min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data (range). Bentuk penulisannya adalah : =MIN(number1, number2,……)
Contoh : =MIN(4,8,9) à Tekan Enter 


   6. Fungsi Count(……)
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang dipilih. Bentuk penulisannya adalah : =COUNT(value1, value2,…..)
Contoh : =COUNT(2,2,2,2,2,2,2) à Tekan Enter 



      7.  Fungsi Round(.......)
Fungsi Round digunakan untuk membulatkan bilangan ke digit tertentu. Bentuk penulisannya adalah :  =ROUND(number,num_digits)
Contoh  :  =ROUND(123.4567,1)  -> Tekan Enter



       8.Fungsi Sqrt(…….)
Fungsi Sqrt digunakan untuk menghasilkan suatu nilai akar kwadrat dari suatu bilangan. Bentuk penulisannya adalah : =SQRT(number) 
Contoh  : =SQRT(9)  -> Tekan Enter 
9. Fungsi Power(……)
Fungsi Power digunakan untuk menghasilkan suatu bilangan yang dipangkatkan. Bentuk penulisannya adalah : = Power(number,power)
Contoh  :  =POWER(6,2)   ->  Tekan Enter
10.Fungsi Sumsq(…….)
Fungsi Sumsq digunakan untuk mempangkatduakan angka dalam argument dan memberikan jumlah dari pemangkatan.
Bentuk penulisannya adalah : =SUMSQ(number1,number2,…)
 
          11. Fungsi Average(……)
Fungsi Average digunakan untuk menghitung nilai-nilai rata-rata. Bentuk penulisannya adalah : =AVERAGE(number1, number2,…) 
Contoh : =AVERAGE(10,5) à Tekan Enter
a.    Fungsi Logika
Fungsi logika atau bersyarat memungkinkan kita menguji persyaratan dalam sel. Fungsi  bersyarat ini adalah suatu kondisi atau =IF yang hasilnya bergantung pada benar atau salahnya pengujian. Fungsi Logika memerlukan operator perbandingan yaitu :
=   (sama dengan)
<  (lebih kecil dari)
>  (lebih besar dari)
<=  (lebih kecil sama dengan)
>=  (lebih besar sama dengan)
<>  (tidak sama dengan)

  • IF (logical_test,value_if_true,value_if_false)
Untuk memilih di antara dua nilai berdasarkan dua kondisi yaitu kondisi benar atau kondisi salah

  • Fungsi If Tunggal
Contoh 1 : =IF(A1>75,”baik”,”kurang”) artinya jika nilai sel A1 lebih besar dari 75, maka dinyatakan “baik”, sebaliknya jika nilai sel A1 kurang dari 75 maka dinyatakan “kurang”.
  • Fungsi n Majemuk
Contoh :
IF(C4=”A”,”ISTIMEWA”,IF(C4=”B”,”BAIK”,IF(C4=”C”,”CUKUP”,”KURANG”)))
Artinya  jika  pada  sel C4  nilainya A  maka  hasilnya  “ISTIMEWA”,  jika  pada sel C4 nilainya B  maka  hasilnya  “BAIK”,  jika  pada  sel C4  nilainya  C  maka hasilnya “CUKUP”, atau selain kondisi diatas maka akan menghasilkan nilai “KURANG”.


a.    Membuat Grafik
Grafik (Chart) biasanya sering digunakan untuk mengetahui suatu kenaikan atau penurunan dari angka-angka yang terjadi pada suatu data, apakah data tersebut semakin lama semakin meningkat atau semakin menurun.
1.    Grafik Column/Batang
Adapun contoh grafik column yang akan kita pelajari adalah seperti yang tertera dibawah ini. Sebelum membuat suatu grafik, terlebih dahulu harus membuat sebuah tabel. Adapun langkah-langkah dalam membuat grafik column adalah :
a.    Terlebih dahulu blok isi data didalam tabel yang ingin dibuat grafik


b.    Klick tab Insert pilih bentuk grafik yang diinginkan
c.    Pada tab design, klick pada icon bentuk layout grafik yang diinginkan

d.    Tentukan judul presentasi dengan mengklik bentuk layout yang diharapkan

Grafik histogram dapat digunakan untuk membuat banyak macam item/karakter benda serta dalam jangka waktu yang lama atau dengan kata lain jangka waktu yang panjang.
Sedangkan grafik pie hanya bisa digunakan untuk satu jenis item/karakter benda dalam beberapa jangka waktu yang panjang. Atau sebaliknya, yaitu dalam beberapa macam item/karakter benda dalam satu jangka waktu. Hal ini juga terdapat pada beberapa jenis grafik yang lain. Adapun langkah dalam membuat grafik pie/pizza lingkaran tidak berbeda dengan langkah membuat grafik histogram, namun berbeda pada pemilihan grafiknya pada tab design.